Berjuang Bersama Rayat Marwan sik Asan Edukasi Masyarakat Pekebun Sawit, Begini Dapat Dana PSR.




RI Komisi XII Dapil Lampung. Dalam Acara Sosialisasi & Expo Sawit Baik 2023 di Aula Kecamatan Blambangan Marwan Cik Asan Hadiri Acara tersebut dan melaporkan hasil kinerjanya sebagai wakil rakyat sejak 2009 hingga saat ini.

“Saya ingin melaporkan terlebih dahulu apa-apa yang telah saya lakukan selama menjabat, baik sebagai anggota DPR Provinsi Lampung periode 2009-2014 dan sebagai angggota DPR RI dari 2014-2023, salah satu yang bisa kita lihat adalah Rumah Sakit daerah Pagar Alam ini adalah program yang saya perjuangkan selama menjadi anggota DPR RI Periode 2014-2019, selain dari pada itu sudah cukup banyak program yang sudah saya lakukan untuk Kabupaten Way Kanan ini, kalau dihitung lebih dari 1000 titik baik pembangunan besar atau pun kecil. Dalam 3 tahun terakhir kita telah membagikan 6500 paket sembako kepada rakyat. Sudah lebih dari 2000 Beasiswa untuk siswa-siswi yang sudah diberikan. Hampir 250 unit program bedah rumah. Untuk kecamatan Blambangan Umbu saja sudah lebih dari 10 Milyar yang sudah kita gelontorkan khusus untuk kecamatan Blambangan Umpu”. Ujar marwan kepada masyarakat di Aula kecamatan Blambangan Umpu.

Acara yang bertajuk Hiilirisasi Produk Turunan Kelapa Sawit untuk Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan diselenggarakan oleh Anggota Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan, bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Lembaga Kajian Strategi dan Pembangunan Pemerintah (LKSP) sukses digelar pada Senin 18/9 di Aula Kecamatan Blambangan.

Marwan Cik Asan sangat percaya diri dengan apa yang telah ia lakukan untuk masyarakat, khususnya lampung Kabupaten Way Kanan. Bahkan ia tidak takut jika dibanding-bandingkan dengan anggota DPR RI lainnya.

“Mungkin saya gak takut menyanyikan lagu Farel, boleh dibandingkan dengan anggota DPR RI yang lain, apa yang sudah kita perjuangkan sejauh ini saya bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan dan saya masih belum merasa puas dan ingin terus berjuang bersama masyarakat membangun Way Kanan yang kita cintai ini”. Tutur Marwan dengan penuh semangat.

Marwan juga tidak hanya memberikan bantuan kepada masyarakat yang bisa habis dalam sekejap, namun ia juga memberikan bekal ilmu pengetahuan bagaimana cara mengelola perkebunan sawit dari mulai tanam hingga panen dan menghasilkan buah, dan bagaimana pula cara untuk meremajakan sawit dan produktifitasnya tetap terjaga.

“Kalau kemaren bantuan, ini saya memberikan ikan, hari ini saya akan memberikan kailnya, enggak kail Jala sekalian, saya ajarkan bagaimana menghasilkan uang, hari ini saya bawa pak Zaid dari BPDPKS bagaimana caranya program peremajaan sawit ini. Bagaimana caranya agar sawit berbuah kita pelajari hari ini, biar hari ini saya memberikan ongkos, tapi suatu saat bapak ibu yang memberikan saya ongkos pulang karena sawit sudah berbuah”. Tutur Marwan.

Acara Sosialisasi & Expo Sawit Baik dihadiri lebih dari 100 masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait sawit, peremajaan sawit, dan hilirisasi produk turunan kelapa sawit. melalui Narasumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa sawit (BPDPKS) dan Narasumber dari PT Palm Lampung Persada.

Zaid Buruan Ibrahim Direktur Keuangan, Umum, Kepatuhan & Manajemen Risiko (BPDPKS) sebagai narasumber menjelakkan tentang Efektivitas Alokasi Penggunaan Dana Sawit oleh BPDPKS. Sektor sawit Indonesia yang melibatkan 2,4 Juta petani swadaya dan 16 juta tenaga kerja dapat terus mendorong PDB di sektor perkebunan pada angka positif, sehingga PDB Indonesia di Triwulan I 2023 bertumbuh positif di angka 5,03%. Pada slide materi yang disamapaikan oleh pak Zaid setidaknya membahas beberapa tema besar seperti berikut ini: kinerja pengelolaan dana, kinerja program kelapa sawit berkelanjutan, kinerja program peremajaan sawit rakyat, tantangan dan strategi percepatan PSR, dampak positif program PSR, kinerja program insentif biodiesel, dampak positif implementasi pemanfaatan biodiesel melalui insentif pendanaan BPDPKS, kinerja program sarana prasarana, kinerja program pengembangan SDM, kinerja program penelitian dan pengembangan, kerjasama industri hasil komersialisasi program dukungan dana Litbang BPDPKS, riset untuk mendukung, pengambilan kebijakan pemerintah, dan realisasi anggaran BPDPKS 2022-2023.

Zaid juga menjelaskan cara agar mendapat Dana Bantuan PSR, dia menjelaskan bahwa pemerintah memberikan bantuan berupa dana hibah kepada masyarakat bukan dana pinjaman sebanyak 4 juta untuk satu hektar kebun yang harus direplanting. Sedang setiap orang berhak menerima bantuan maksmal 4 hektar perkepala. Lalu persyaratan untuk mengajukan bantuan PSR adalah, pertama petani harus tergabung dalam satuan kelompok tani/Gapoktan/Koperasi. Kedua mengusulkan PSR melalui aplikasi online PSR. Lalu proses verifikasi berjenjang oleh Disbun kota ke Disbun Provinsi. Lalu dilakukan proses persetujan dari dirjenbun menetapakn rekomendari kepada BPDPKS, lalu BPDPKS melakukan tinjauan, lalu jika sudah ditetapkan maka dilakukan penandatanganan kerjasama tiga pihak yaitu BPDPKS, Bank penyalur, dan kelompok tani. Lalu berikutnya adalah penyaluran dana ditransfer oleh BPDPKS kepada bank yang ditunjuk. Tidak hanya itu dia juga menjelaskan tentang beasiswa yang diabiayai oleh BPDPKS full beasiswa dari keberangkata, biaya kuliah sampai lulus.

Red.

0 Komentar