Bonus Atlit Pon Tuai Sorotan

 

Bandar Lampung – Bonus atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 yang ternyata sampai saat ini belum terealisasi.

Mengenai hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung, Budhi Condrowati prihatin terkait bonus atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang belum terbayarkan oleh pemprov Lampung melalui Koni Lampung.

“Saya prihatin sekali dengan hal ini, harusnya KONI dapat merealisasikan dalam memberikan bonus kepada atlet-atlet atas prestasi yang sudah ditorehkannya untuk provinsi Lampung,” ujar anggota Komisi V DPRD Lampung, Kamis (07/04/22).

Menurut berita yang pernah di rilis oleh pemprov Lampung, para peraih medali emas, perak, dan perunggu pada PON XX di Papua diganjar bonus uang untuk peraih medali emas mendapatkan Rp250 juta, perak 100 juta, dan perunggu Rp75 juta. Untuk medali emas berpasangan sebesar Rp375 juta dan peraih medali perunggu berpasangan sebesar Rp75 juta.

Peraih medali emas untuk cabor beregu sebesar Rp1,125 miliar, sedangkan bonus untuk peraih medali perak beregu sebesar Rp480 Juta. Selain itu, dana pembinaan juga diberikan kepada atlet peraih emas pada cabang olahraga Eksebisi sebesar Rp50 Juta.

Srikandi PDI Perjuangan juga berharap KONI Lampung dapat sesegera mungkin untuk merealisasikan bonus tersebut.

“Mengingat sebentar lagi kita lebaran, tentunya bonus tersebut dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan lebaran oleh para atlet. Harusnya KONI dapat mencairkan sebelum keringat mereka hilang, itu kan namanya bonus,” tegasnya.

Selanjutnya, tentu sebagai anggota Komisi V DPRD Lampung yang bermitra dengan Koni Lampung. Akan segera mungkin melakukan pemanggilan supaya dapat mengetahui tentang permasalahan apa yang dihadapi hingga bonus atlet belum dicairkan.

“Tentu segera mungkin kita akan melakukan pemanggilan, supaya dapat kita ketahui bersama kendala apa yang dihadapi hingga bonus untuk atlet belum dicairkan,” tutupnya.