Desa Tapis Jadi Simbol Sinergi PKK: Kampung Negeri Baru Wakili Way Kanan di Program Lampung Maju 2025



Way Kanan (M9G), – Pemerintah Kabupaten Way Kanan bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung resmi mencanangkan Program Desa Tapis di Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk.Rabu,15 Oktober 2025.

 Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Way Kanan, dr. Ayu Asalasiyah, S.Ked., dan Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, S.E., M.M., Beserta rombongan dan jajarannya dalam kunjungan kerja tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Ayu menyampaikan bahwa pencanangan Desa Tapis merupakan bentuk nyata kolaborasi antara TP PKK provinsi dan kabupaten dalam memperkuat upaya pemberdayaan keluarga secara menyeluruh. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas level untuk mendorong program-program strategis, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi keluarga, hingga ketahanan pangan dan lingkungan hidup.

“Saya mengapresiasi kunjungan Ketua TP PKK Provinsi beserta jajaran. Ini adalah momen penting yang mendorong kami di daerah untuk terus berinovasi dalam mewujudkan keluarga yang tangguh dan sejahtera,” ujar Ayu.

Kampung Negeri Baru dipilih sebagai lokasi pencanangan karena dinilai berhasil menjalankan berbagai program pemberdayaan, seperti Desa Ramah Keluarga, pemanfaatan pekarangan melalui gerakan Hatinya PKK, serta penguatan ekonomi rumah tangga lewat UP2K dan kegiatan Posyandu.

Bupati Ayu juga menambahkan bahwa keberhasilan program PKK sangat dipengaruhi oleh kapasitas dan peran aktif para kader di lapangan. Ia mengajak semua pihak, terutama masyarakat desa, untuk terus berkontribusi dalam menciptakan keluarga yang mandiri dan berdaya saing, sejalan dengan visi “Way Kanan Mandiri dan Sejahtera”.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Wulan Sari Mirza, mengungkapkan bahwa Kampung Negeri Baru telah ditetapkan sebagai salah satu desa binaan PKK berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/514/V.09/HK/2025. Penetapan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Ruang Bersama Indonesia di tingkat desa, dengan mengintegrasikan program PKK bersama instansi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

“Program Desa Tapis bukan hanya soal menjalankan tugas, tapi wujud kepedulian nyata kami terhadap kesejahteraan keluarga di desa. Semua pihak harus terlibat agar program ini benar-benar berdampak,” Harap Wulan.

Ia pun menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar tujuan dari 10 Program Pokok PKK bisa tercapai secara optimal. “Dengan semangat gotong royong dan inovasi lokal, kita bisa menciptakan desa yang tangguh dan berdaya,saing ” pungkas nya .

Sementara kepala kampung negeri baru Dison merasa senang karena desa yang ia pimpin di tetapkan menjadi desa bertapis.

" Ini tentu akan menjadi motivasi saya untuk menjadikan desa yang lebih baik dan sejalan dengan program pemerintah baik propinsi maupun kabupaten," Ucap nya. (Tar)