BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pertanian dan Biro Perekonomian masih terus melakukan pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat.
Pemantauan itu dilakukan Pemprov Lampung dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan ditengah-tengah masyarakat dan jika terdeteksi ada suatu wilayah yang mengalami inflasi untuk kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus maka dilakukan gerakan pangan murah (GPM).
Seperti dikatakan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung, Elivar bahwa hingga saat ini Pemprov Lampung masih terus melakukan GPM disejumlah daerah yang dianggap mengalami inflasi.
Dalam pelaksanaan GPM, kata Elivar pemerintah bekerjasama dengan bulog yang selalu siap memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Seperti beras yang dijual dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Pelaksanaannya sampai saat ini masih terus dilakukan disejumlah daerah di Lampung, tapi secara bergantian, ujarnya.
Senada juga dikatakan, Kepala Biro Perekonomian, Rinvayanti yang menyatakan, Pemprov Lampung akan terus melakukan pemantauan terhadap kestabilan harga kebutuhan bahan pokok tersebut.
Untuk pelaksanaan GPM, lanjutnya, jika ditemukan suatu daerah mengalami inflasi atau kenaikan harga barang secara umum dan terus menerus dalam waktu tertentu maka akan dilaksanakan.
Sebagai langkah antisipasi, Pemprov Lampung melalui Dinas Pertanian dan instansi terkait lainnya akan terus melakukan pemantauan dan siap melaksanakan atau mendistribusikan kebutuhan bahan pokok masyarakat tersebut dengan melakukan gerakan pangan murah, ungkapnya. (Iqbal?)