Pesawaran (M9G) ,- Badan kerjasama antar desa(BKAD) Kecamatan Way Ratai bersama Pemdes Se kecamatan Way Ratai gelar Kegiatan Festival Budaya Tahun 2024. Di Lapangan Desa Mulyo Sari Kecamatan Way Ratai.Minggu,14 Desember 2024.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Kepala Desa Mulyo Sari, Saipudin, Kegiatan Festival budaya ini memang kegiatan rutin tahunan di Kecamatan Way Ratai. Dan kegiatan ini bukanlah hanya seremonial belaka, "Ujarnya.
Lebih lanjut, Saipudin juga menerangkan bahwasanya kegiatan ini sudah dimulai dari Tanggal 11 kemarin dan akan ditutup pada Malam Senin besok dengan acara Sholawatan bersama," Urainya.
Masih kata Saipudin, selain acara donor darah, cek kesehatan grebek bumi dan lainnya. Di tahun ini ada satu hal istimewa dalam kegiatan Festival kali ini adalah adanya Anugrah bagi kami para Kepala desa Se kecamatan Way Khatai, yakni kami telah diangkon dan diberikan adok atau gelar oleh Suntan Makhga Way Khatai yakni Suntan Pusaka Agung," Ungkapnya.
Ketua MPAL Kecamatan Way Ratai Mulyadi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan permohonan maaf dari Suntan Pusaka Agung, atas ketidak hadirannya di kegiatan festival budaya ini, karena ada satu hal yang tidak bisa ditinggalkan," Jelasnya.
Lanjutnya" MPAL adalah merupakan jembatan atau Gerbang dalam mempersatukan persaudaraan baik Jukhai Saibatin maupun Pepadun dengan tetap menjaga keutuhan masing-masing Jukhai. Terlebih bagi Suku-suku lain, selain Pribumi." Ujarnya.
Lebih lanjut Ketua MPAL Kec Way ratai tersebut mengatakan" Dan yang tak kalah penting adalah berkolaborasi dan bersinerginya Kepemerintahan dengan Keadatan Makhga Way Khatai pada khususnya. Sehingga bisa saling suport dan melengkapi dalam segala Aspek agar Harmonisasi tercipta serta berkembang tumbuhnya dan Lestarinya Adat Budaya khususnya Budaya Lampung yang kita cintai ini. "Pungkasnya.
Berikut nama dan Adok atau gelar yang telah dikukuhkan oleh Pimpinan Adat Makhga Way khatai.
4 Anggota DPRD.
1.Suprapto(Kahang diama)
2.M.Rinaldi(Minak Pulinggom muda)
3.Teguh Santoso(Niti kahanggum)
4.Yulian Nursasongko(Dang lingah dipujaga)
1.Ketua BKAD Kabupaten :Suranto(Pusilau waya)
2.Ketua BKAD kec Way Ratai: Rudiyanto: (Puganta inda)
1.Kepala Desa Bunut :Bayu Fiska mahendra (Nata bangsa)
- istrinyaSriwahyuningsih (nyimas nata)
2.Kepala Desa Bunut Sebrang: Misbahussurur(Pengandan muda)
-istrinya Tuti Utami (nyimas pungandan)
3.Kepala Desa Wates :Andes Irawan (Penengon kahingga)
- istrinya Istiqom Alaina (nyimas kahingga)
4.Kepala Desa Sumber jaya :Hardidi(Mulan doya)
- istrinya Sukini(nyimas mulan)
5.Kepala Desa Pesawaran indah: Muharyanto(Pungindah khasa)
-istrinya Martinah kartiyah (nyimas pungindah khasa)
6.Kepala desa Gunung Rejo :Eri pribadi putra(Nengah kahaga)
-istrinya Febriyanti (nyimas nengah)
7.Kepala Desa Mulyo sari :Saipudin(kukuh diwaya)
-istrinya Marpuatun (nyimas kukuh diwaya)
8.Kepala Desa Ponco rejo: Wardiyanto(pubabang doya)
-istrinya Mesriatun(nyimas pubabang)
9.Kepala Desa Harapan jaya :Susalit Cokro Aminoto(panayah jaya)
-istrinya Pariyah (nyimas punayah)
10.Kepala Desa Ceringin asri :Pradifto(Pungajom gaga)
-istrinya Fitria Lestari (nyimas pungajom)
11. Kepala Desa Kali rejo :Agus Susanto(Minak penata jaya)
-istrinya Marfu'ah (nyimas penata jaya)
"Ditempat yang sama, Bupati Pesawaran, dalam sambutan singkatnya memberikan Tanggapan dan Afresiasinya kepada BKAD dan seluruh Elemen Masyarakat yang ada di Kecamatan Way ratai khususnya.
"Atas Nama Pemerintahan daerah Kabupaten Pesawaran kami mengucapkan Terima kasih dan afresiasi yang setinggi-tingginya Kepada Seluruh Elemen Masyarakat yang ada di Kecamatan Way ratai ini, terutama BKAD dan Para Kepala desa yang sudah bekerja dengan semaksimal mungkin demi terlaksananya kegiatan Festival Budaya ini." Ucap Dendi.
Lebih lanjut Bupati mengatakan" Ada nya Budaya Festival seperti ini Sangat berdampak Positif Dimana dari berbagai suku berbaur jadi satu, seperti budaya Lampung budaya Jawa, dan lain-lain nya yang ada dikecamatan Way ratai khususnya dan bumi Andan jejama umumnya. Budaya merupakan segala daya dan upaya kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam, dalam keseluruhan sikap dan pola prilaku serta pengetahuan dalam bentuk untuk melakukan tindakan sosial. Budaya adalah bagian penting dalam kehidupan masyarakat karena terbentuk dari Lingkungan, situasi sosial, maupun faktor ekonomi. Budaya bukan sekedar sebagai Identitas, akan tetapi sebagai gaya hidup sekaligus sebagai pedoman masyarakat. Terutama Dalam melestarikan Budaya." Kata Bupati.
Hadir dalam kegiatan, Bupati Pesawaran beserta Rombongan, Ketua MPAL Pesawaran bersama Anggota, Usfika kecamatan Way ratai, Tokoh adat, Tokoh Masyarakat, Suntan Pusaka Agung yang diwakili oleh Batin Demang, para penyimbang adat Makhga Way khatai, para Kepala desa sekecamatan Way ratai beserta perangkat desa, dan segenap Tamu Undangan lainnya.
(Alfi)
