Lampung Tengah, Media Berjaya.Com - Pristiwa yang di alama KA.Biro Media Berjaya, mungkin dinilainya serendah itu dimata Instansi pendidikan tingkat SDN 2 Sinar Negeri kecamatan pubian kabupaten lampung tengah provinsi lampung
Terkait hal ini kami insan PERS merasa kecewa atas sikap Basirun selaku kepala sekolah pada Kamis ( 12/9/2024 )
Untuk pertama Kedua kalinya kami berkunjung disekolah tersebut sejak dijabat oleh Kepala sekolah Basirun yang sebelumnya dijabat oleh pak Kamurun
Seperti biasanya kami sangat menghargai atas tugas dan SOP ataupun peraturan yang mengatur tata tertib bertamu dari mulai masuk kantor sampai pengisian buku tamu dan tujuan kunjungan terlihat di ruangan kantor ada 5 orang guru termasuk Kepala sekolah lagi sedang membuka beberapa kardus yang berisikan buku.
Kemudia Kepala sekolah memanggil salah seorang guru prempuan yang namanya kami tidak ketahui,
Kemudian ia menyodorkan Amplok kepada media ini , sambil mengatakan maaf , pak siswa kami sedikit hanya 92 Anak saja,
Mendengar, ucapan itu media membalas perkataan kepala sekolah , maaf pak ini apa, lantas kepala sekolah mengatakan itu isi amplok itu cuman 20 ribu saja pak siswa kami dikit,
Kamipun tidak tau apa maksud dan tujuan pihak sekolah memberi kamu pamlop yang berisikan uang senilai Rp 20.000; tersebut,
Ada pun maksud dan tujuan kami berkunjung kesekolahan tersebut bahwa Sekolah tersebut mendapatkan bantuan oprasional sekolah ( BOS ) anggaran dari APBN ( Kemendiknas )
Yang mana sesuai dengan tofoksi kami berkesinambungan berperan andil dalam sosial kontrol monitoring jalannya pelaksanaan kegiatan karna anggaran tersebut dari Negara.
Nahas itikat baik kami di artikan oleh kepala sekolah Yang Menyodorkan Amplok yang berisikan selembar uang 20 ribu, sambil mengatakan maaf pak siswa kami sedikit hanya 92 anak saja, pungkasnya
Atas kejadian ini kami merasa tersinggung dan kecewa
Menyikapi pristiwa yang di alami media ini KA.Biro media Berjaya, com akan melayangkan surat permohonan Audiensi ke Disdik kabupaten lampung tengah.
( Mansur )
0 Komentar