Kasus Pengeroyokan Terhadap Ketua SMSI,Ginda Ansori Menilai Polres Way Kanan Lamban

Way Kanan (M9G),- Ginda Ansori Way Kanan Praktisi Hukum menilai lamban dalam penanganan kasus pengeroyokan yang menimpa Yoni Aliestiadi Ketua SMSI oleh Polres Way Kanan.Rabu,20 Maret 2024.


Sedikit kaget atas pemberitaan bahwa penanganan kasus pengroyokan Ketua SMSI Way Kanan oleh sekelompok orang di Markas PMI belum ada juga yang ditetapkan tersangka oleh Polres Way Kanan.Sementara kasus  sudah lebih dari 4 bulan.


Bermula ada pengroyokan oleh sekelompok orang dari posko Gaola dan Sp 3 terhadap Ketua SMSI Way Kanan Yoni Aliestiadi pada tanggal 24 Oktober 2024 yang terjadi di Markas PMI Way Kanan . Dan hari itu juga melaporkan kejadian ini ke Polres Way Kanan.


Kasus ini telah berjalan 4 bulan lebih belum juga ditetapkan tersangka oleh Polres Way Kanan sehingga korban melakukan dumas ke Polda Lampung agar kasus segera di tangani secara profesional sehinga bisa ditangkap pelaku nya.


Praktisi Hukum Lampung Ginda Ansory Wayka, SH.MH menanggapi nya sedikit bingung dan kecewa atas lambannya kinerja Polres Way Kanan menetapkan tersangka atas pengroyokan Ketua SMSI Way Kanan.


"Kasus ini Terang benderang peristiwanya dan mudah pembuktiannya semestinya kasus ini tidak lamban harus cepat," Tegasnya .


Lebih lanjut di jelaskan bahwa kasus ini terang benderang karena ada laporan, ada korban, ada barang bukti barang yang di jadikan untuk mengroyok, ada saksi, ada hasil visum , ada video dan ada rekaman suara yang menggambarkan suasana di ruang saat itu .


" Apa setan yang menimpuk Ketua SMSI Way Kanan dan merusak ruang kerjanya  , Bukan ." Ujarnya sambil tersenyum


" Kita dukung Polda Lampung untuk menuntaskan kasus ini  agar segera di ditetapkan tersangka , jangan berlarut-larut penanganan kasus 170 KHUAP Ketua SMSI Way Kanan, secepatnya ." Tambah Ginda.


Semua orang dimata hukum sama tidak ada yang istimewa , dia berbuat salah di Hukum jangan sampai Kinerja Kepolisian yang baik saat ini dipertanyakan ." Pungkasnya.


Kasus ini berawal dari pemberitaan yang menyebutkan ada yang pungli berkedok rumah makan di jalan lintas tengah Sumatera, pihak yang diberita kan tidak terima dengan gaya preman puluhan massa dengan kendaraan roda 4 dan roda 2 menyerbu Markas PMI Way Kanan di waktu jam kerja dikomplek perkantoran Pemda .


Tentunya Gaya Premanisme dan kasus pungli ini merupakan atensi dari Kapolri agar segera di brantas , tapi kasus pengroyokan Ketua SMSI karena pemberitaan adanya pungli .(Leni/*)

0 Komentar