dr, Zam Zanariah, Menjadi Salah Satu Pembicara Utama


Bandar Lampung
- Di tengah berbagai tantangan kesehatan yang semakin kompleks, terutama dengan berlanjutnya pandemi COVID-19. Ketahanan kesehatan global adalah konsep yang merujuk pada kemampuan dunia untuk menghadapi, menangani, dan pulih dari berbagai ancaman kesehatan yang dapat mempengaruhi masyarakat secara global.


Oleh karna itu, untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas HMI sebagai Badan Koordinasi Sumbagsel menyelenggarakan acara LK3 Advance Training dengan tema "Peran presidensi G20 Mendorong Peningkatan Struktur Ketahanan Kesehatan Global”, kamis (14-9-2023).


Dalam kesempatan itu, dokter Zam Zanariah menjadi salah satu pembicara utama dalam acara LK3 Advance Training mengatakan, Bahwa berbagai aspek yang mendukung ketahanan kesehatan global Ini mencakup langkah-langkah untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.


"perlu di ingat bahwa sangat penting membangun sistem kesehatan yang tangguh dan responsif, serta peran penting kerja sama internasional dalam mengatasi tantangan kesehatan berskala global,” Jelasnya.


Selain itu, dokter Zanariah juga mengatakan bahwa peran teknologi dan inovasi dalam meningkatkan ketahanan kesehatan global, dan juga Teknologi telah membuka peluang baru untuk mengatasi masalah kesehatan global dengan cara yang lebih efisien dan efektif.


"Solusi seperti telemedicine, analisis data berbasis kecerdasan buatan, dan pemantauan kesehatan yang terhubung semakin menjadi bagian integral dari upaya global untuk meningkatkan ketahanan kesehatan," ujarnya.


Dokter Zam Zanariah, Selaku ketua Forhati Lampung dan sebagai salah satu ahli kesehatan yang juga menjadi ujung tombak dalam pembahasan topik yang sangat penting ini menerangkan bahwa Beliau membawa pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang tantangan kesehatan global dan cara meningkatkan ketahanan kesehatan di seluruh dunia.


"Acara ini menjadi wadah penting untuk LK3 HMI Badan Koordinasi Sumbagsel untuk berbagi pengetahuan, berdiskusi, dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam membangun ketahanan kesehatan global yang lebih kuat," terangnya.(*)

0 Komentar