Tanggamus (MB), -- Guna mendukung program peningkatan ketahanan pangan, melalui Dana Desa(DD)tahun 2023,Pemerintah Pekon Tanjungaanom Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus,secara simbolis menyalurkan ribuan batang bibit alpukat kepada Gapoktan setempat.Selasa,3 Juli 2023.
Wawan Adi Kusuma Sekertaris Pekon mewakili Kepala Pekon Tanjunganom mengatakan pihaknya menganggarkan bibit alpukat jenis siger melalui anggaran dana desa DD 2023. Setidaknya ada 2200 batang bibit alpukat yang disalurkan kepada masyarakat untuk program ketahanan pangan.
"Untuk hari ini kita distribusikan secara simbolis batang bibit alpokat yang diterima langsung oleh ketua Gapoktan,selanjutnya akan di bagikan kepada masyarakat melalui kelompok kelompok tani yang tergabung di Gapoktan Karya Makmur.Dan Pendistribusian nanti kita harap ada daftar nama nama anggota Poktan penerima dari setiap Poktan.Minimal 2 batang per rumah dan mudah mudahan bibit alpukat jenis Siger ini bisa bermanfaat dan bisa berbuah sehingga ada nilai ekonomi untuk masyarakat,"kata Wawan Sekdes Tanjunganom mewakili Kakon.
Di sela-sela penyaluran bibit alpukat,Sekdes Wawan mengatakan anggaran untuk pengadaan bibit alpukat ini dari program ketahanan pangan 20 persen agar bisa ditanam di lahan pekarangan rumah masyarakat.Hal itu guna untuk menjaga ketahanan pangan.
"Dengan bantuan ini berharap kedepannya dapat menjaga ketahanan pangan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu,Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kotaagung Timur mengatakan dengan bantuan bibit alpukat ini kami sangat mendukung dan mudah mudahan dengan adanya bibit alpukat ini Pekon Tanjunganom bisa menjadi swasembada alpukat dan nantinya mempunyai nilai ekonomi lebih bagi masyarakat petani yang ada di Pekon Tanjunganom.
"Jika ketahanan pangan melalui tanaman bibit alpukat ini berhasil di Pekon Tanjunganom,terjaga dengan baik, tentunya kesejahteraan dan nilai ekonomi masyarakat meningkat," ujarnya.
Jika dipelihara dan di rawat dengan baik dalam waktu empat tahun sudah panen perdana satu batang pohon dapat menghasilkan sekitar 10—20 kilogram buah alpukat. Sehingga, Pekon Tanjunganom mampu memproduksi alpukat.
"Harga per kilogram alpukat saat ini sekitar Rp25 ribu. Dengan jumlah 2200 batang dapat menghasilkan puluhan juta rupiah," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara penyerahan bibit alpokat secara simbolis,Sekdes Tanjunganom,Kepala BPP Kotim,Pendamping Desa ,Ketua BHP ,Ketua Gapoktan,Ketua ketua kelompok Tani, aparatur pemerintah Pekon setempat serta masyarakat.
(Bwm/*)