Padang ratu , Disinyalir Kurang keterbukaan pengelolaan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) fisik reguler di SMA Negeri 1.Padang ratu
Kecamatan Padang ratu kabupaten Lampung tengah provinsi lampung
Tahun Anggaran 2022 patut dipertanyakan disinyalir, kurang keterbukaan dalam pengelolaannya, adapun jenis pekerjaannya seperti
Pembangunan ruang kelas baru 3 Lokal, pembangunan Toilet 1 unit, pembangunan perpustakaan 1 unit dan pembangunan laboratorium kimia 1 unit
Dengan Nilai Anggaran Rp. 1.585.795.000 ( Satu milyar lima ratus delapan puluh lima juta tuju ratus sembilan puluh lima ribu )
Yang di kerjakan oleh Panitia Pembangunan Sekolah ( P2S ) sangat disayangkan karna kurangnya keterbukaan terhadap publik,
Hal ini di ketahui saat Tim dua media dari media Sembilan dan media waspada ini menyambangi Kelokasi Pembangunan DAK reguler di SMA Negeri 1 Padang ratu
Pada Senin ( 17/10/2022 ) pasalnya ketika di konfirmasi , Anan salah satu di tukang siapa panitia pembangunan tersebut
Anan mengatakan tidak tau menawu, saya hanya melamar sebagai pekerja kernet tukang harian melalui Pak Nasir , rumahnya di kota baru pak, ujar Anan
Ketika ditanya berapa upah tukang , Anan menjawab, kalau tukang upahnya 90.000.( sembilan puluh ribu sehari, pak ) tapi kalau Kernek upahnya Rp. 80.000 ( delapan puluh ribu pak, ) pungkas Anan
Ditempat terpisah dua awak media ini mencoba menemui Nasir, selaku orang kepercayaan kepala sekolah SMA negeri 1 Padang ratu
Dirumahnya di kampung kota baru kecamatan setempat, mengatakan tidak tau persis , terkait pembangunan SMA Negeri 1 Padang ratu, saya hanya disuruh oleh kepala sekolah untuk mencari tukang pekerja cuman itu saja, kata Nasir
Kemudian Tim media ini mencoba akan menemui , Kepala sekolah SMA negeri 1 Padang ratu, nasir mengatakan kepala sekolah sedang sakit pak, tidak bisa dihubungi, pungkas Nasir.
Kemudian media ini menghubungi kepala sekolah SMA negeri 1 Padang ratu yang di ketahui bernama, Edi Tohadi melalui pesan Whats Appnya di No, 08788195xxxx namun tidak dibalas
Sangat disayangkan sampai berita ini di terbitkan belum di ketahui siapa nama ketua panitia pembangunan sekolah ( P2S ) Karna kepala sekolahnya juga sulit ditemui
( Mansur )
0 Komentar