Way Kanan - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Way Kanan mengadakan kegiatan Sosialisasi Sistem Pengkaderan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Se-kabupaten Way Kanan.
Kegiatan tersebut diikuti 35 Peserta yang serta seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Se-Way Kanan Acara tersebut dilaksanakan secara langsung di Gedung PCNU Way Kanan jalan lintas Sumatera tiuh balak kecamatan Baradatu, Rabu (01/06/2022).
Kegiatan Sosialisasi Sistem Pengkaderan Perkumpulan NU Kabupaten Way Kanan dilaksanakan untuk menindaklanjuti surat Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) lampung Nomor: 295/ PWNU/ A.I/ V/ 2022, Tentang Sosialisasi Sistem Pengkaderan Perkumpulan NU tanggal 29 Mei 2022 di Kampus Institut Agama Islam (IAI) Ma'arif Metro.
Ketua PCNU Way Kanan, KH Nurhuda dalam sambutan nya mengatakan kepada seluruh pengurus agar aktif untuk menghidupkan kepengurusan di masing-masing tingkatan, Karena mengingat apabila kepengurusan tidak aktif maka statusnya akan diturunkan, baik itu MWCNU dan Ranting.
Dirinya menjelaskan apabila kepengurusan MWCNU nya tidak memiliki ranting maka statusnya akan diturunkan menjadi MWCNU persiapan, dan tidak memiliki hak suara pada konferensi cabang, Namun dikatakan nya apabila status kepengurusan PCNU type A pada saat muktamar akan memiliki empat hak suara, Type B memiliki tiga suara dan type C memiliki dua suara.
Selan itu kedepan nya bagi yang akan menjadi pengurus harus sudah mengikuti beberapa tahapan diantara nya Pendidikan kader penggerak Nahdatul Ulama (PD-PKPNU) sebagai kaderisasi tingkat dasar, Kemudian kepemimpinan Nahdatul Ulama (PMK-NU) sebagai kaderisasi tingkat menengah, selanjutnya Akademi kepemimpinan nasional Nadhlatul Ulama (AKN-NU) sebagai kaderisasi tingkat tinggi
Sementara itu Wakil ketua Tanfidziah bidang organisasi, Pardi dalam pemaparan nya menjelaskan tujuan nya dilaksanakan sosialisasi tersebut yakni menguatkan dan memberikan kepahaman landasan organisasi dan sistem kaderisasi kepada seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU).
Oleh karena itu, kegiatan ini sangatlah penting untuk dilaksanakan khususnya kepada Pengurus Cabang NU di Way Kanan, karena ini berkaitan dengan peraturan-peraturan perkumpulan Nahdlatul Ulama yang nantinya akan dijadikan landasan dalam berorganisasi dan sistem pengkaderan.
Sehingga dengan adanya kesepahaman yang sama dalam pengkaderan akan berdampak bagaimana kapasitas seorang pengurus dan calon pengurus selanjutnya dalam meningkatkan dan menjalankan tugas-tugas Nahdlatul Ulama.P
Pardi juga menyampaikan bahwa, Kenapa Peraturan Perkumpulan (Perkum) Kaderisasi ini perlu diselenggarakan karena kaderisasi Nahdlatul Ulama ini yang paling mendesak. Bahwa dilingkungan NU sudah ditetapkan sistem kaderisasi berjenjang, ada yang namanya PD-PKPNU, PMKNU, dan AKN-NU.
Bahkan untuk saat ini, seluruh pengurus NU akan menghadapi pekerjaan-pekerjaan yang sangat besar, sehingga membutuhkan personil atau aktivis yang memenuhi kualifikasi dan yang memiliki kapasitas yang cukup untuk mengerjakan tugas-tugas yang telah ditetapkan.
Maka dari itu, Peraturan Perkumpulan nahdlatul Ulama perlu disosialisasikan agar nantinya dapat dijadikan acuan untuk menciptakan kader-kader militan.
Selanjutnya sesuai dengan surat perintah Nomor: B.044/SPT/PC.NU/WK/5/2022 tentang pengelolaan Gedung PCNU Way Kanan, Sebagai Sekretariat MWCNU Kecamatan Baradatu
Maka atas dasar tersebut PCNU Way Kanan menugaskan kepada MWCNU Kecamatan Baradatu untuk memfungsikan Gedung PCNU Way Kanan sebagai sekretariat MWCNU Kecamatan Baradatu kemudian menjaga kebersihan dan merawat gedung tersebut
Selanjutnya melaporkan jadwal piket jaga keamanan kantor harian kepada ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Way Kanan dan selanjutnya personil yang dimaksud yakni anggota Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nadhlatul Ulama Baradatu dan anggota Pagarnusa Baradatu.P
Sementara Ketua Persatuan Guru Nadhlatul Ulama (PERGUNU), Ali Tahan Uji memiliki program unggulan yakni program Sarjana Strata dua (S2)
Penulis : R, Saputra
0 Komentar