Tema dalam pengukuhan ini “Jurnalisme Berkualitas untuk Lampung Berjaya”.
Sebanyak 55 orang masuk dalam struktur kepengurusan IJP yang dikukuhkan berdasar Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/237/V.14/HK/2022 tentang Pengukuhan Ikatan Jurnalis Provinsi Lampung Tahun 2022-2025. Diantaranya, Ketua Edwin Febrian, Wakil Ketua I Yusuf Ramadhan, Wakil Ketua II Cholik Dermawan, Sekretaris Reci Purwana, Bendahara Yuverdi Ardinata.
Dalam sambutan Ketua IJP Lampung, Edwin Febrian mengatakan pemilihan tagline tersebut, merupakan motivasi bersama untuk para jurnalis yang biasa meliput di lingkungan instansi Pemprov khususnya kegiatan Gubernur Lampung.
“Dengan berkualitasnya jurnalis di lingkungan Pemprov Lampung, diharapkan ke depan bisa bersinergi, seirama, ikut berkiprah nyata melalui berita, untuk mewujudkan cita-cita Lampung Berjaya,” kata Edwin.
Menurutnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sejak awal berkomitmen dengan cita-cita mewujudkan Lampung Berjaya. Karena itu, jurnalis khususnya yang biasa meliput kegiatan di lingkungan Pemprov Lampung, diharapkan dapat berkiprah nyata dengan menyampaikan hasil program pembangunan pada masyarakat secara luas.
Keberadaan IJP Lampung, sambung dia, juga diharapkan bukan hanya sekedar wadah perkumpulan, tapi betul-betul memiliki andil terhadap penyampaian hasil pembangunan yang dilakukan pemprov, terutama program unggulan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
Perlu diketahui, IJP Lampung periode 2022-2025 memiliki anggota dalam struktur kepengurusan berjumlah 55 orang yang mewakili medianya masing-masing. Baik media cetak, televisi, maupun online, dengan lingkup kerja kegiatan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, serta seluruh instansi eksekutif maupun legislatif.
“Kepada seluruh anggota IJP Lampung, diharapkan saling support dan menjaga kekompakan. Jalin hubungan emosional yang positif dan berkualitas, baik antar sesama maupun kepada Bapak Gubernur Lampung, serta dinas-dinas di lingkungan Pemprov Lampung. Terus berkarya lewat berita, wujudkan cita-cita Lampung Berjaya,” tutur Edwin.
Kemudian menurut Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik), Ganjar Jationo saat menyampaikan sambutannya mengatakan, tujuan dibentuk organisasi IJP ini untuk mempermudah komunikasi antara media dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
“Khususnya dalam penyebarluasan informasi terkait aktivitas dan capaian kinerja Pemerintah Provinsi Lampung dalam aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Rakyat Lampung Berjaya,” kata Ganjar.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memberi sambutan mengungkapkan, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung ia mengucapkan selamat kepada Pengurus IJP Lampung yang dikukuhkan hari ini. Semoga dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab membawa organisasi menjadi lebih baik.
“Saya mengajak insan pers, khususnya IJP Lampung, agar senantiasa mendukung pemerintah dengan menyajikan informasi positif dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, demi citra, kredibilitas dan integritas,” kata Gubernur Lampung.
Oleh sebab itu, lanjut Gubernur Arinal Djunaidi, keberadaan IJP Lampung kiranya menjadi wadah yang strategis untuk menjalin sinergi dan silaturahmi antar Jurnalis di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dengan satuan kerja terkait. IJP diharapkan juga menjadi sumber informasi yang akurat dan terpercaya terkait pelaksanaan program unggulan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
“Suara jurnalis adalah suara pembangunan. IJP perlu mendorong informasi-informasi pembangunan Lampung, tidak harus selalu dari Gubernur. Saya berharap jurnalis yang tergabung di IJP dapat berkonfirmasi dulu sebelum berita itu keluar, termasuk para jurnalis yang di luar IJP. Saya ingin bangun Lampung demi kepentingan Indonesia, demi kepentingan Lampung dalam arti luas,” tegasnya.
Selanjutnya, Gubernur Lampung ingin IJP punya hubungan dengan dinas-dinas di lingkungan Pemprov untuk menyebarkan informasi dan program-program yang sedang dan akan dilaksanakan, dijembatani oleh Dinas Kominfotik. Termasuk juga ke DPRD Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung ingin membangun ekonomi kerakyatan melalui Kartu Petani Berjaya (KPB). Lampung dianggap provinsi pertama yang berhasil membangun desa, melalui program smart village.
”Program Pemprov Lampung saya minta IJP turut mendukung. Berharap IJP menjadi sumber pemberitaan dari media lainnya sehingga bisa menjembatani apa yang saya lakukan. Seluruh satuan kerja saya perintahkan untuk berkomunikasi juga dengan IJP. Selamat kepada ketua dan pengurus yang baru dikukuhkan guna mewujudkan Lampung Berjaya untuk Indonesia,” tutupnya. (Tim/Mp).