Bandar Lampung,–Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, pemerintah Provinsi Lampung bersama Organisasi Sosial Kemasyarakatan Lampung Sai menggelar upacara adat Blangikhan, di Bumi Kedaton Resort, Bandarlampung, Rabu (7/4).
Blangikhan merupakan ritual yang secara turun-menurun diwariskan oleh leluhur masyarakat Lampung, dimana di dalamnya mengandung makna yang sangat dalam dan merupakan pelajaran berharga bagi generasi penerus (Muda) serta dapat melatih diri saat memasuki bulan suci Ramadhan.
Wakil Ketua III DPRD Lampung Raden Muhammad Ismail, menilai bahwa kegiatan ini sangat baik karena menyangkut kearifan lokal, sehingga dapat mengangkat provinsi Lampung untuk lebih terkenal terutama di bidang budaya atau pariwisata.
“Melalui acara ini pemerintah bisa menjual budayanya atau menjual pariwisatanya, atau juga menjual potensi-potensi yang ada di provinsi Lampung agar provinsi Lampung sendiri bisa lebih terkenal di nasional maupun di internasional,” ujar Raden.
Ia berharap setelah melakukan blangikhan ini dapat menyucikan diri, pikiran bahkan hati masing-masing dari prasangka tidak baik agar puasa di bulan suci Ramadhan berjalan dengan khusyuk.
“Menjelang Ramadhan mari bersama-sama membersihkan hati kita, mensucikan diri kita agar supaya bisa saling memaafkan walaupun jarang berjumpa secara langsung semoga kita mendapatkan amal ibadah yang di ridhoi Allah dan khusyuk dalam menjalankan puasa nantinya,” harapnya.
0 Komentar