Lampung - Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Golkar, Ali Imron meminta pemerintah memperbaiki infrastruktur jalan di Desa Kebondamar, Kecamatan Matarambaru, Kabupaten Lampung Timur.
“Infrastruktur
jalan di Kebondamar maupun akses menuju ke desa itu, rusak parah,” ujar Imron
usai berkunjung ke Kebondamar, Sabtu, 3 April 2021.
Akses
jalan yang rusak parah menuju Kebondamar, kata dia, dari Brajaemas Kecamatan
Wayjepara, maupun dari Karanganyar dan Srigading Kecamatan Labuhanmaringgai.
Padahal,
Kebondamar merupakan desa penghasil utama ikan asap di Provinsi Lampung.
Beragam jenis ikan laut, seperti ikan pari, pisangan, kakap, cucut dan ikan
buntal, diolah warga menjadi ikan asap berkualitas baik.
“Ikan
asap dari Kebondamar dipasarkan ke berbagai daerah di Provinsi Lampung. Bahkan,
ada yang dijual di luar Lampung, seperti Jakarta dan Palembang,” jelas Imron
yang berkunjung ke desa itu bersama anggota DPRD Lampung Timur, Imam Zaki
Nurhidayat.
Buruknya
jalan tersebut, menurut Imron, menjadi hambatan utama yang dihadapi perajin
ikan asap di Kebondamar. Karena warga menjadi kesulitan mengakut hasil usahanya
menuju pasar maupun saat mengangkut bahan baku ikan.
Alasan
lain infrastruktur jalan di Kebondamar harus segera diperbaiki, tegas Imron,
desa yang berbatasan dengan Kecamatan Selebah dan Labuhanmaringgai itu, tiap
tahun menghasilan ribuan ton padi berkualitas baik.
“Tanaman
padi sawah di Kebondamar rata-rata menghasilkan delapan sampai sembilan ton per
hektare. Padahal di tempat lain di Lampung, banyak yang masih di bawah itu,”
kata anggota Komisi 5 dari Fraksi Golkar itu.
Karena itu, Imron meminta
pemerintah serius memperhatikan infrastruktur jalan di Kebondamar. “Bahkan,
seharusnya pemerintah juga membantu perajin ikan asap mengembangkan usahanya
agar bisa lebih maju lagi,” katanya. (*).